Jumat, 06 Juli 2012

Aksi penolakan harga BBM dan TDL di DPRD SU

Read more >>

Senin, 04 Juni 2012

Pamflet RUU BHP 2

Read more >>

Pamflet RUU BHP


-
Read more >>

Maklumat Hardiknas

Apa sih pendidikan itu??
             Seorang filsuf dari Brasil yang bernama Paulo Freire pernah mengatakakan bahwa pendidikan yang sejatinya adalah pendidikan yang memanusiakan manusia, dimana dengan pendidikan kita dapat lebih mengenal esensi diri dan lingkungan kita, dan pada akhirnya kita dapat menentukan fungsi sosial dari diri sendiri terhadap masyarakat dan alam.  Berangkat dari perspektif tersebut kita dapat mengevaluasi seperti apa kondisi pendidikan di Indonesia dimulai dari pendidikan pertama yang dipelopori oleh Budi Utomo pada tanggal 2 mei (Hari Pendidikan Nasional) sampai saat sekarang ini.

Kondisi pendidikan nasional saat ini....
Pendidikan nasional khususnya perguruan tinggi memiliki pedoman dasar yang kita kenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), tetapi dalam praktek pelaksanaan masih jauh kita lihat dari cita-cita pendidikan itu sendiri baik dari segi kualitas,  orientasi, aksesibilitas (kesempatan untuk mengakses), dan output dari pendidikan tersebut.

Kualitas pendidikan nasional sangat memprihatinkan dimana sering terjadinya kekurangan tenaga pengajar, gedung yang mau roboh dan tidak adanya sekolah di daerah terpencil. Kemudian hanya berorientasi pada pembunuhan kreatifitas berpikir dan berkarya serta hanya menciptakan tenaga kerja murah.
Kurikulum yang ada dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini hanya membuat peserta didik menjadi pintar namun tidak menjadi cerdas. Pembunuhan kreatifitas ini disebabkan pula karena paradigma pemerintah Indonesia yang mengarahkan masyarakatnya pada penciptaan tenaga kerja untuk pemenuhan kebutuhan industri yang sedang gencar-gencarnya ditumbuhsuburkan di Indonesia dengan logika kapitalisme. Kita juga melihat banyak nya anak bangsa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah “biaya”.

Bagaimana anak-anak kaum buruh, tani, kaum miskin kota dan kelompok masyarakat ekonomi lemah lainnya dapat menykolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruna tinggi, jika sampai hari ini pemerintah masih menempatkan dunia pendidikan semakin jauh dari jangkauan mereka, serta dengan menata dunia

pendidikan dengan berbagai kebijakan yang tidak berpihak pada peserta didik. Mungkin hanya menjadi mimpi di siang bolong, karena pemerintah masih setia untuk tunduk dan bersujud pada kepentingan kaum modal.Untuk itu , kita sebagai mahasiswa seharusnyalah sudah mulai bertanya tentang kondisi realitas yang di alami oleh akyat tertindas hari ini, hanya dengan belajar bersama dan bergerak bersama rakyat kita akan semakin dekat dengan cita-cita tatanan masyarakat yang sejahtera secara ekonomi, adil secara sosial, demokratis secara politik dan partisipatif secara budaya.

Ingat kawan !!!
Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV
Tujuan negara republik indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
Pasal 31 UUD 1945 ayat.1 :
“setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”

Apa yang harus kita lakukan ???
Dengan menyandang gelar mahasiswa yang dijuluki agent of change (agen perubahan) dan social control apakah kita hanya diam melihat kondisi diatas?? Mengetahui tanpa melakukan tindakan takkan merubah, perbuatan tanpa cinta akan sia-sia (aktivisme).

Untuk Itu
KAMI DARI SMI KOMISARIAT UMSU MENGAJAK KAWAN-KAWAN  BERSAMA-SAMA BERGERAK MEWUJUDKAN
PENDIDIKAN YANG ILMIAH, DEMOKRATIS DAN BERVISI KERAKYATAN...
Read more >>

AKSI Buruh






Read more >>

MARS SMI